Pura Luhur Poten dari tangga Kawah Bromo (Mey_sya/d'Traveler)
Probolinggo - Liburan ke Bromo, traveler juga bisa berkunjung ke Pura Luhur Poten. Di sana traveler bisa melihat budaya Suku Tengger yang beragama Hindu.
Berlokasi di bawah kaki Kawah Bromo, Pura Luhur Poten menjadi tempat ibadah nan sakral bagi Suku Tengger yang menghuni kawasan Taman Nasional Bromo di Jawa Timur. Pura tersebut juga erat kaitannya dengan Upacara Yadya Kasada yang rutin diselenggarakan setiap tahun.
Masyarakat Tengger percaya, bahwa Pura tersebut menjadi kediaman dari Isa Sang Hyang Widhi Wasa yang merupakan perwujudan dari Dewa Brahma. Sepeti diketahui, Brahma merupakan tiga dewa besar dalam agama Hindu selain Siwa dan Wisnu.
Sejarahnya, Pura Luhur Poten berdiri tahun 2000 di kawasan lautan pasir Bromo. Arsitekturnya merupakan percampuran dari budaya Jawa dan Bali yang sangat kental dengan nuansa agama Hindu.
Sehari-harinya Pura Luhur Poten menjadi tempat ibadah Suku Tengger, sekaligus sebagai objek wisata di kalangan traveler. Namun karena merupakan rumah ibadah, traveler pun hanya diperkenankan melihat dari bagian luar Pura saja.
Namun bagi traveler yang gemar fotografi, Anda bisa memotret keindahannya dari atas tangga menuju Kawah Bromo. Dengan latar gunung dan hamparan pasir, Pura Luhur Poten tampak seperti istana yang hilang di antah berantah. Begitu luar biasa.
Jika ingin melihat esensi sejati dari Pura Luhur Poten, datanglah saat Upacara Yadya Kasada berlansung antara bulan Juli hingga Agustus. Selain menjadi salah satu lokasi upacara, traveler bisa memaknai budaya Hindu yang dilakukan oleh Suku Tengger.
Untuk mencapainya, traveler bisa menggunakan jeep sewaan dari sejumlah operator tur yang ada di kawasan Bromo. Jika ingin lebih dramatis, Anda bisa menyewa kuda dari penduduk setempat. Pastinya seru!
(shf/rdy)
Berlokasi di bawah kaki Kawah Bromo, Pura Luhur Poten menjadi tempat ibadah nan sakral bagi Suku Tengger yang menghuni kawasan Taman Nasional Bromo di Jawa Timur. Pura tersebut juga erat kaitannya dengan Upacara Yadya Kasada yang rutin diselenggarakan setiap tahun.
Masyarakat Tengger percaya, bahwa Pura tersebut menjadi kediaman dari Isa Sang Hyang Widhi Wasa yang merupakan perwujudan dari Dewa Brahma. Sepeti diketahui, Brahma merupakan tiga dewa besar dalam agama Hindu selain Siwa dan Wisnu.
Sejarahnya, Pura Luhur Poten berdiri tahun 2000 di kawasan lautan pasir Bromo. Arsitekturnya merupakan percampuran dari budaya Jawa dan Bali yang sangat kental dengan nuansa agama Hindu.
Pura Luhur Poten di Bromo (Pangeranalas/d'Traveler) |
Namun bagi traveler yang gemar fotografi, Anda bisa memotret keindahannya dari atas tangga menuju Kawah Bromo. Dengan latar gunung dan hamparan pasir, Pura Luhur Poten tampak seperti istana yang hilang di antah berantah. Begitu luar biasa.
Jeep sewaan (Mey_sya/d'Traveler) |
Untuk mencapainya, traveler bisa menggunakan jeep sewaan dari sejumlah operator tur yang ada di kawasan Bromo. Jika ingin lebih dramatis, Anda bisa menyewa kuda dari penduduk setempat. Pastinya seru!
(shf/rdy)
0 Komentar untuk "Mengenal Pura Luhur Poten, Tempat Ibadah Suku Tengger di Bromo"