Makkah - Untuk pertama kalinya, para jemaah Indonesia mengikuti salat Jumat di Masjidil Haram. Dalam kesempatan tersebut, yang menjadi khotib adalah imam besar Masjidil Haram Abdul Rahman Ibn Abdul Aziz as-Sudais.
Ribuan jemaah haji Indonesia baru memasuki Makkah sejak Rabu (17/8) malam lalu. Hari Jumat (19/8) kemarin adalah momen perdana mereka mengikuti salat jumat di Masjidil Haram. Perasaan haru dan khusyuk terlihat di wajah mereka.
Sejak pukul 09.00 waktu Saudi, para jemaah sudah tampak memadati area Masjidil Haram. Mereka tak mau ketinggalan momen langka yang sudah dinanti lama tersebut. Bahkan ada yang sudah berada di Haram sejak Subuh.
Suasana salat Jumat perdana musim haji 2016 (Rachmadin Ismail/detikcom) |
Berbagai aktivitas ibadah dilakukan, mulai dari thawaf sunah, mengaji sampai mengerjakan salat sunah lainnya. Sambil menunggu jadwal salat Jumat tiba, beberapa dari mereka juga ada yang berkeliling area masjid sekadar untuk mengagumi keindahannya.
detikcom menjumpai sejumlah jemaah dari kloter Padang, Banjarmasin, Jawa Tengah, dan daerah lainnya. "Nikmat sekali bisa salat Jumat di sini," kata salah seorang jemaah dari Banjarmasin yang tinggal di perumahan 902 sektor 9.
Yang bertindak sebagai khotib dan imam memang bukan orang sembarangan. Dia adalah imam besar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Abdul Rahman As-Sudais yang sudah terkenal, bahkan sampai ke Indonesia. Saat bulan Ramadan tiba, kehadiran Sudais selalu jadi perhatian khusus.
Dalam khotbahnya yang bisa dinikmati dalam bahasa Indonesia lewat siaran radio tersebut, Sudais mengucapkan selamat datang kepada seluruh jemaah haji di Kota Makkah Al Mukarramah. Dia menjelaskan bahwa kota kelahiran Nabi Muhammad SAW ini adalah wilayah yang aman sebagaimana doa yang dipanjatkan Nabi Ibrahim AS. Masjidil Haram juga tempat yang mustajabah di mana doa dan harapan yang dilangitkan akan dikabulkan.
Sudais berpesan umat Islam dari seluruh penjuru dunia untuk bersatu. Menurutnya, haji merupakan pertemuan akbar umat Islam dari seluruh dunia yang juga sekaligus menjadi momentum persatuan. Momentum ini ditunggu umat Islam sedunia dalam setiap tahunnya. Karenanya, As Sudais berharap penyelenggaran ibadah haji berjalan sebagaimana mestinya dan terbebas dari persoalan politik.
Suasana salat Jumat perdana musim haji 2016 (Rachmadin Ismail/detikcom) |
Kepada para jemaah haji, As Sudais mengingatkan bahwa tujuan utama penyelenggaraan ibadah haji adalah mengesakan Allah SWT atau tauhid. Karenanya, Sudais mengajak umat Islam bersatu dalam tauhid. "Berpegang teguhlah kalian kepada tali agama Allah, dan janganlah kamu bercerai berai," terang As-Sudais membacakan QS Ali Imran ayat 103.
"Man hajja hadzal baita wa lam yarfus wa lam yafsuq, kharajat ka yaumi waladathu ummuhu (barangsiapa berhaji di Baitullah ini, serta tidak berkata kotor/keji dan tidak berbuat fasik, maka dia akan keluar seperti hari ketika dia dilahirkan ibunya/diampuni dosanya)," tambahnya.
Mengakhir khutbahnya, As Sudais mengajak umat Islam untuk mendoakan kebaikan bagi Palestina, Masjid al Aqsha, Yaman, Myanmar, dan seluruh umat Islam.
(mad/jor)
0 Komentar untuk "Salat Jumat Perdana, Jemaah Indonesia Nikmati Khotbah Abdul Rahman As Sudais"