Foto: Rachmadin Ismail/detikcom
FOKUS BERITA: Berhaji di Tanah Suci
Makkah - Para jemaah yang tiba di Makah, Arab Saudi, sudah mendapat jatah makan sehari dua kali. Jatahnya untuk makan siang dan makan malam. Bagaimana rasanya?Nasrullah (47), jemaah haji asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang tinggal di pemondokan 602 sektor 6, mengatakan konsumsi yang dimakan sejauh ini rasanya cukup enak. Distribusinya pun tepat waktu.
"Menurut selera kami pas dan enak," kata Nasrullah.
Hanya saja, Nasrullah berharap agar ada variasi tambahan untuk buah pencuci mulut. Selama ini, dia mendapat pisang dan apel, lalu berharap ada buah lainnya. "Kalau bisa sih anggur," celotehnya sambil tersenyum.
Nasrullah(Foto: Rachmadin Ismail-detikcom) |
Dalam spesifikasi menu yang digariskan kepada perusahaan katering, buah yang diwajibkan pada jemaah memang tidak ada anggur. Yang disediakan antara lain pisang, apel, dan pir.
Salah seorang jemaah lainnya menambahkan, konsumsi yang diterimanya cukup enak. Lalu, dr Laura, dokter tim kesehatan haji Indonesia yang mendampingi jemaah dalam rombongan menambahkan, makanan yang dikonsumsinya sesuai dengan rasa Indonesia.
"Pas sesuai selera Indonesia," tambahnya.
Foto: Rachmadin Ismail-detikcom |
Siang itu, menu yang dimakan para jemaah di sektor 6 adalah sayuran brokoli, ikan tepung, dan daging sapi. Buah yang dibagikan adalah apel serta air mineral berukuran 660 ml.
0 Komentar untuk "Respons Jemaah Sektor 6 Soal Konsumsi: Rasanya Selera Indonesia Rachmadin Ismail - detikNews"